Suryaningtias, Nurika (2018) ANALISIS RASIO DAN METODE Z-SCORE UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN DAN KESEHATAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2014-2016. Other thesis, STIE MALANGKUCECWARA.
Text
1. Halaman sampul.pdf Download (4MB) |
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (4MB) |
|
Text
3. Surat keterangan.pdf Download (4MB) |
|
Text
4. Lembar pengesahan.pdf Download (4MB) |
|
Text
5. Lembar pernyataan orisinalitas.pdf Download (4MB) |
|
Text
6. Riwayat hidup.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
Text
7. Kata pengantar.pdf Download (4MB) |
|
Text
8. Daftar isi.pdf Download (4MB) |
|
Text
9. Bab I pendahuluan.pdf Download (4MB) |
|
Text
10. Bab II tinjauan pustaka.pdf Download (4MB) |
|
Text
11. Bab III metode penelitian.pdf Download (4MB) |
|
Text
12. Bab IV hasil penelitian dan pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
Text
13. Bab V penutup.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
Text
15. Lampiran.pdf Download (4MB) |
|
Text
14. Daftar pustaka.pdf Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja dan kesehatan perusahaan, penilaian kesehatan perusahaan dengan menggunakan metode z-score yang dilakukan pada perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di bei pada periode 2014-2016, perusahaan tersebut adalah PT. Telekomunikasi Indonesia, PT. XL Axiata, PT. Indosat dan PT. Smartfren. Penelitian ini mengguakan data sekunder yang berasal dari laporan keuangan perusahaan telekomunikasi ang terdaftar di BEI pada tahun2014-2016, hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan Telekomunikasi Indonesia memperoleh hasil pada tahun 2014 adalah 2,1679, pada tahun 2015 adalah 2,1151, pada tahun 2016 adalah 2,2263 dengan status rawan selama 3 tahun. Sementara itu pada perusahaan XL pada tahun 2014 adalah 0,6566, pada tahun 2015 adalah0,7937 dan pada tahun 2016 adalah 12,2445, pada tahun 2014-2015 adalah kondisi distress dan pada tahun 2016 adalah status kondisi aman. Pada perusahaan Indosat di tahun 2014 adalah 0,9833 yang kondisi adalah distress, pada tahun 2015 adalah 0,9255 yang predikatnya adalah distress dan 2016 adalah 1,3346 dengan predikat distress. Pada PT. Smartfren ditahun 2014 adalah 0,5753 yang predikatnya adalah distress, di tahun 2015 adalah 1,0325 dengan predikat distress dan pada tahun 2016 adalah 0,6174 yang masih dengan kondisi distress. Dengan hasil penelitian ini diharapkan perusahaan telekomunikasi yang telah diteliti dapat memperbaiki tingkat kesehatan dan kinerja perusahaan agar para calon investor tertarik untuk melakukan investasi, sangat di harapkan bahwa perusahaan dapat menggunakan aset tetap atau aset lancarnya guna mendapatkan laba dan peningkatan penjualan. Kata kunci : analisis rasio, metode z-score, menilai kinerja perusahaa, menilai kesehatan perusahan, perusahaan telekomunikasi
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : analisis rasio, metode z-score, menilai kinerja perusahaa, menilai kesehatan perusahan, perusahaan telekomunikasi |
Subjects: | Manajemen Keuangan > Kinerja Keuangan |
Depositing User: | Library STIE MCE |
Date Deposited: | 23 Jun 2020 04:13 |
Last Modified: | 13 Jan 2021 03:14 |
URI: | http://repository.stie-mce.ac.id/id/eprint/208 |
Actions (login required)
View Item |