Fachrina, Hafidhah (2019) PENGARUH KONSERVATISME AKUNTANSI DAN THIN CAPITALIZATION TERHADAP TAX AVOIDANCE DENGAN KARAKTERISTIK EKSEKUTIF SEBAGAI VARIABEL MODERASI. Other thesis, STIE MALANGKUCECWARA.
Text
1. Halaman judul.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. Lembar pengesahan.pdf Download (1MB) |
|
Text
3. Lembar pernyataan orisinalitas.pdf Download (1MB) |
|
Text
4. Riwayat hidup.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
5. Ucapan terima kasih.pdf Download (1MB) |
|
Text
6. Abstrak.pdf Download (1MB) |
|
Text
7. Kata pengantar.pdf Download (1MB) |
|
Text
8. Daftar isi.pdf Download (1MB) |
|
Text
9. Daftar tabel.pdf Download (1MB) |
|
Text
10. Daftar gambar.pdf Download (1MB) |
|
Text
11. Daftar lampiran.pdf Download (1MB) |
|
Text
12. Bab I Pendahuluan.pdf Download (1MB) |
|
Text
13. Bab II Tinjauan pustaka.pdf Download (1MB) |
|
Text
14. Bab III Metode penelitian.pdf Download (1MB) |
|
Text
15. Bab IV Hasil penelitian dan pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
16. Bab V Penutup.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
17. Daftar pustaka.pdf Download (1MB) |
|
Text
18. Lampiran.pdf Download (6MB) |
Abstract
vii ABSTRAK Penghindaran pajak yang dilakukan oleh manajer untuk mengefesiensikan kesejahteraan pemegang saham. Eksekutif akan menggunakan kemampuannya dalam mengelola laba fiskal dan akuntansi dengan memanfaatkan perbedaan dua kebijakan, yaitu bidang perpajakan dan standart akuntansi. Sistem perpajakan Indonesia yang menganut sistem self assessment memberikan kebebasan kepada Wajib Pajak dalam menghitung besaran pajaknya dan memilih metode sesuai peraturan perpajakan. Salah satu faktor yang menentukan tingkat konservatisme dalam pelaporan keuangan suatu perusahaan adalah komitmen manajemen dan pihak internal perusahaan dalam memberikan informasi yang transparan, akurat, dan tidak menyesatkan bagi investor. Penghindaran pajak juga dipengaruhi oleh faktor lain selain dari sisi akuntansi. Direktorat Jendral Pajak mengeluarkan antitax avoidance salah satunya adalah thin capitalization. Tujuan penelitian menguji dan menganalisis pengaruh konservatisme akuntansi terhadap Tax Avoidance, pengaruh thin capitalization terhadap Tax Avoidance dan pengaruh konservatisme akuntansi melalui karakteristik eksekutif terhadap Tax Avoidance. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian kasualitas. Obyek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tiga tahun dari 2015- 2017 dengan jumlah sampel sebanyak 42 perusahaan. Hasil dari pengujian hipotesis adalah konservatisme akuntansi tidak berpengaruh terhadap tax avoidance, karena pergeseran prinsip konservatisme setelah adanya konvergensi IFRS yang memunculkan Fair Value selain Historical Cost sebagai pilihan dalam penilaian. Thin Capitalization berpengaruh terhadap Tax Avoidance, sebagai praktik penghindaran pajak yang legal. Konservatisme akuntansi melalui karakteristik eksekutif tidak berpengaruh terhadap tax avoidance. Konservatisme akuntansi dibutuhkan karakteristik eksekutif yang risk adverse sedangkan tax avoidance membutuhkan karakteristik eksekutif yang risk taker. Kata Kunci: Konservatisme akuntansi, Thin Capitalization, Tax Avoidance, Karakteristik Eksekutif viii ABSTRACT Tax avoidance is carried out by managers to streamline the welfare of shareholders. Executives will use their ability to manage fiscal profits and accounting by utilizing the differences in two policies, namely the taxation and accounting standards. The Indonesian taxation system that adheres to a selfassessment system gives taxpayers the freedom to calculate their tax rates and choose methods according to tax regulations. One of the factors that determine the level of conservatism in financial reporting of a company is the commitment of management and internal parties in providing information that is transparent, accurate, and not misleading to investors. Tax avoidance is also influenced by other factors besides accounting. The Directorate General of Taxes issued anti-tax avoidance, one of which is thin capitalization. The research objective was to examine and analyze the effect of accounting conservatism on Tax Avoidance, the effect of thin capitalization on Tax Avoidance and the effect of accounting conservatism through executive characteristics of Tax Avoidance. The research method used is a quantitative approach to the design of quality research. The object of research is a manufacturing company listed on the Indonesia Stock Exchange for three years from 2015-2017 with a total sample of 42 companies. The result of hypothesis testing is accounting conservatism does not affect tax avoidance, because of the shift in the principle of conservatism after the IFRS convergence which raises Fair Value besides Historical Cost as an option in valuation. Thin capitalization has an effect on Tax Avoidance, as a legal tax avoidance practice. Accounting conservatism through executive characteristics does not affect tax avoidance. Accounting conservatism is needed by the characteristics of executives who are risk averse while tax avoidance requires the characteristics of a risk taker executive. Keywords: Accounting conservatism, Thin Capitalization, Tax Avoidance, Executive Characteristics
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ABSTRAK Penghindaran pajak yang dilakukan oleh manajer untuk mengefesiensikan kesejahteraan pemegang saham. Eksekutif akan menggunakan kemampuannya dalam mengelola laba fiskal dan akuntansi dengan memanfaatkan perbedaan dua kebijakan, yaitu bidang perpajakan dan standart akuntansi. Sistem perpajakan Indonesia yang menganut sistem self assessment memberikan kebebasan kepada Wajib Pajak dalam menghitung besaran pajaknya dan memilih metode sesuai peraturan perpajakan. Salah satu faktor yang menentukan tingkat konservatisme dalam pelaporan keuangan suatu perusahaan adalah komitmen manajemen dan pihak internal perusahaan dalam memberikan informasi yang transparan, akurat, dan tidak menyesatkan bagi investor. Penghindaran pajak juga dipengaruhi oleh faktor lain selain dari sisi akuntansi. Direktorat Jendral Pajak mengeluarkan antitax avoidance salah satunya adalah thin capitalization. Tujuan penelitian menguji dan menganalisis pengaruh konservatisme akuntansi terhadap Tax Avoidance, pengaruh thin capitalization terhadap Tax Avoidance dan pengaruh konservatisme akuntansi melalui karakteristik eksekutif terhadap Tax Avoidance. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian kasualitas. Obyek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tiga tahun dari 2015- 2017 dengan jumlah sampel sebanyak 42 perusahaan. Hasil dari pengujian hipotesis adalah konservatisme akuntansi tidak berpengaruh terhadap tax avoidance, karena pergeseran prinsip konservatisme setelah adanya konvergensi IFRS yang memunculkan Fair Value selain Historical Cost sebagai pilihan dalam penilaian. Thin Capitalization berpengaruh terhadap Tax Avoidance, sebagai praktik penghindaran pajak yang legal. Konservatisme akuntansi melalui karakteristik eksekutif tidak berpengaruh terhadap tax avoidance. Konservatisme akuntansi dibutuhkan karakteristik eksekutif yang risk adverse sedangkan tax avoidance membutuhkan karakteristik eksekutif yang risk taker. |
Subjects: | Perpajakan > Tax Avoidance |
Depositing User: | Library STIE MCE |
Date Deposited: | 23 Jun 2020 04:06 |
Last Modified: | 11 Jan 2021 03:38 |
URI: | http://repository.stie-mce.ac.id/id/eprint/166 |
Actions (login required)
View Item |