PAMBUDI, PRIYO SIGIT AKBAR (2023) ANALISIS PARTISIPASI MASYARAKAT DENGAN ADANYA OPEN GOVERMENT DALAM MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN DI DESA PEJAMBON (Studi Kasus di Desa Pejambon, Kecamatan Sumberjo, Kabupaten Bojonegoro). Undergraduate thesis, STIE Malangkucecwara.
Text
Cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (245kB) |
|
Text
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (230kB) |
|
Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf Download (103kB) |
|
Text
BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (53kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (37kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (897kB) |
|
Text
BAB IV PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (965kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berfokus pada partisipasi masyarakat dengan adanya open government dalam meningkatkan kualitas layanan masyarakat di Desa Pejambon. Dengan menyandang predikat sebagai Desa Terbuka ditingkat Kabupaten, Desa Pejambon juga memiliki berbagai prestasi baik ditingkat provinsi hingga nasional, dan tetap bisa meningkatkan eksistensinya dalam menjalankan program open government. Pelaksanaan praktik open government bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, diperlukan suatu proses partisipasi masyarakat untuk menghasilkan gagasan berupa kolaborasi dalam mewujudkan hal tersebut. Untuk menganalisis proses partisipasi dan kolaborasi peneliti menggunakan teori Partisipasi yang dikemukakan oleh Yadav. Pada teori ini terdapat 4 indikator yaitu partisipasi dalam pengambilan keputusan, partisipasi dalam pelaksanaan kegiatan, partisipasi dalam pemanfaatan hasil pembangunan, partisipasi dalam pemantauan dan evaluasi pembangunan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan tipe deskriptif. Dimana jenis data terdiri dari data primer yang diperoleh melalui wawancara dan observasi langsung dilapangan, sedangkan data sekunder diperoleh dari data yang telah dikumpulkan peneliti melalui dokumendokumen yang berkaitan dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses partisipasi dan kolaborasi meliputi empat tahapan partisipasi ditandai dengan kondisi awal adanya keterbatasan sumber daya di Pemerintah Desa dan keinginan dari masyarakat untuk berpartisipasi mengusulkan penerapan pemerintahan yang terbuka. Sehingga terjadi collaborative process antara Lembaga PPID Desa, Bojonegoro Institute, Dinas Kominfo, dan masyarakat dalam menerapkan open government. Institutional design dalam penerapan open government didalam partisipasi dan kolaborasi dapat dilihat dari adanya forum dialog interaktif (Jandom Bareng Kepala Desa) yang diselenggarakan rutin setiap bulan. Dimana Pemerintah Desa sebagai penyedia ruang, Bojonegoro Institute dan Dinas Kominfo sebagai pendampingan, Lembaga PPID sebagai penyedia dan penyebarluasan data, sedangkan masyarakat juga terlibat secara langsung dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan setiap kebijakan. Facilitative Leadershp dari Pemerintah Desa Pejambon sudah berjalan dengan maksimal, masing-masing dari pemangku kepentingan memiliki tanggung jawab dalam menjalankan partisipasi dan kolaborasi. Proses partisipasi dan kolaboratif yang diawali dialog tatap muka antara Lembaga PPID Desa, Bojonegoro Institute, Dinas Kominfo, dan masyarakat sudah beberapa kali dilakukan mengenai penerapan open government dan terdapat adanya pencapain yang signifikan dari hasil partisipasi dan kolaborasi antar stakeholder tersebut dalam meningkatkan kualitas layanan di Desa Pejambon.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | partisipasi, kolaborasi, open government. |
Subjects: | Perilaku Keorganisasian > Gaya Kepemimpinan |
Divisions: | S1 - Manajemen |
Depositing User: | Library STIE MCE |
Date Deposited: | 23 Nov 2023 08:29 |
Last Modified: | 05 Dec 2023 03:23 |
URI: | http://repository.stie-mce.ac.id/id/eprint/2179 |
Actions (login required)
View Item |