CHAYANTI, DENI (2020) ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK BERDASARKAN METODE RISK PROFILE,GOOD CORPORATE GOVERNANCE,EARNINGS,CAPITAL (RGEC) PADA BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA (Studi pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2016-2018). Undergraduate thesis, STIE MALANGKUCECWARA.
Text
1. COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (204kB) |
|
Text
3. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (282kB) |
|
Text
4. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Download (145kB) |
|
Text
5. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (661kB) |
|
Text
6. BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (208kB) |
|
Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (301kB) |
|
Text
8. LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Untuk membangun hubungan yang baik dengan masyarakat, bank harus memiliki tingkat kesehatan bank yang baik. Penilaian ini dapat dijadikan salah satu pemicu meningkatnya tingkat kepercayaan masyarakat kepada bank. Tingkat kesehatan bank dapat dinilai dari beberapa indikator. Sumber utama indikator yang dijadikan dasar penilaian kesehatan bank itu sendiri adalah laporan keuangan bank. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesehatan bank berdasarkan metode RGEC pada bank umum konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil perbandingan penilaian tingkat kesehatan bank berdasarkan rasio LDR, ROA, NIM dan CAR dapat dilihat bahwa selama tahun 2016-2018 secara umum Bank Umum BUMN memperoleh predikat ‘sangat baik’ sehingga kondisi bank berada pada PK1/Peringkat Komposit 1 yang mencerminkan kondisi bank secara umum ‘sangat sehat’. Akan tetapi, pada rasio NPL tahun 2016-2017, Bank Umum BUMN memperoleh predikat “Kurang Baik”, sedangkan pada tahun 2018 memperoleh predikat “Cukup Baik”. Berdasarkan rasio ROA,NIM,dan CAR Bank Swasta secara keseluruhan berada pada PK1/Peringkat Komposit 1 yang mencerminkan kondisi bank secara umum ‘Sangat Sehat’. Sedangkan pada rasio NPL bank swasta berada pada PK2/Peringkat Komposit 2 yang berarti kondisi suatu bank tersebut ‘Sehat”, dan rasio LDR pada Bank Swasta memperoleh predikat “Cukup Baik’ atau bisa disebut dengan kondisi bank yang “Cukup Sehat Sehat”. Pihak Bank Umum BUMN dan Bank Swasta sebaiknya terus melakukan pengelolaan keuangan dengan baik, agar tidak terjadi penurunan yang berkelanjutan dapat menyebabkan bank menjadi tidak sanggup untuk menyelasaikan masalah keuangan yang ada di masa mendatang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tingkat Kesehatan Bank, Metode RGEC, Profil Risiko, GCG, Rentabilitas, Permodalan |
Subjects: | Akuntansi Keuangan > Kinerja Keuangan Bank Lembaga Keuangan > Bank |
Divisions: | S1 - Accounting Management |
Depositing User: | Library STIE MCE |
Date Deposited: | 11 Jun 2021 06:27 |
Last Modified: | 11 Jun 2021 06:27 |
URI: | http://repository.stie-mce.ac.id/id/eprint/1184 |
Actions (login required)
View Item |