S, S (2017) ANALISA CAMEL DALAM MENILAI TINGKAT KESEHATAN BPRS PADA MITRA HARMONI MALANG (Studi Kasus Pada Bank BPRS Mitra Harmoni Malang). Other thesis, STIE MALANGKUCECWARA.
Text
1. Halaman Judul.pdf Download (493kB) |
|
Text
2. Lembar Pengesahan.pdf Download (686kB) |
|
Text
3. Lembar Orisinalitas.pdf Download (424kB) |
|
Text
4. Riwayat Hidup.pdf Restricted to Repository staff only Download (426kB) |
|
Text
5. Abstrak.pdf Download (591kB) |
|
Text
6. Kata Pengantar.pdf Download (494kB) |
|
Text
7. Daftar Isi.pdf Download (538kB) |
|
Text
8. Daftar Tabel.pdf Download (523kB) |
|
Text
9. Daftar Gambar.pdf Download (487kB) |
|
Text
10. Daftar Lampiran.pdf Download (486kB) |
|
Text
11. Bab I Pendahuluan.pdf Download (513kB) |
|
Text
12. Bab II Tinjauan Pustaka.pdf Download (511kB) |
|
Text
13. Bab III Metode Penelitian.pdf Download (500kB) |
|
Text
14. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (811kB) |
|
Text
15. Bab V Penutup.pdf Restricted to Repository staff only Download (430kB) |
|
Text
16. Daftar Pustaka.pdf Download (334kB) |
|
Text
17. Lampiran.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan BPR Mitra Harmoni dengan menggunakan metode CAMEL selama periode tahun 2014-2016 apakah masuk dalam kategori sehat, cukup sehat, kurang sehat atau tidak sehat. CAMEL memiliki lima aspek, yaitu aspek permodalan menggunakan rasio CAR (Capital Adequacy Ratio), aspek kualitas aktiva produktif menggunakan rasio KAP (Kualitas Aktiva Produktif) dan PPAP (Penyisihan PenghapusanAktiva Produktif), aspek manajemen menggunakan perhitungan manajemen umum dan manajemen risiko, aspek rentabilitas menggunakan rasio ROA (ReturnOn Assets) dan BOPO (Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional), dan aspek likuiditas menggunakan rasio Cash Ratio dan LDR (Loan to DepositRatio). Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kuantitatif. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode CAMEL berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 13/1/PBI/2011 tanggal 5 Januari 2011 Tentang Tata Cara Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Perkreditan Rakyat. Adapun tolak ukur untuk menentukan tingkat kesehatan suatu bank setelah dilakukan penilaian terhadap masing-masing variabel, yaitu dengan menentukan hasil penelitian yang digolongkan menjadi predikat kesehatan BPR. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui kuesioner dan data sekunder yaitu laporan keuangan berupa neraca dan laporan laba rugi BPR Mitra Harmoni tahun 2014-2016. Berdasarkan hasil penelitan yang telah dilakukan pada BPR Mitra Harmoni menyatakan bahwa tingkat kesehatan BPR Hasa Mitra periode tahun 2014 sampai 2016 mendapat predikat SEHAT karena nilai kredit CAMEL lebih dari 81 (batas minimum sehat) yaitu 99,71 pada tahun 2014, 98,2 pada tahun 2015, 98,2 pada tahun 2016.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Capital Adequacy Ratio, Asset Qualitiy, Management, Earning, Liquidity |
Subjects: | Perbankan > Perbankan |
Depositing User: | Library STIE MCE |
Date Deposited: | 02 Jul 2020 01:55 |
Last Modified: | 11 Feb 2021 02:12 |
URI: | http://repository.stie-mce.ac.id/id/eprint/667 |
Actions (login required)
View Item |