AMARAL AGHO GO’O, FRANCISCA (2019) PENGARUH PROFESIONALISME DAN ETIKA PROFESI TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS AKUNTAN PUBLIK. Other thesis, stie malangkucecwara.
Text
1. Halaman judul.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. Lembar pengesahan.pdf Download (886kB) |
|
Text
3. Lembar Pernyataan orisinalitas.pdf Download (892kB) |
|
Text
4. Riwayat hidup.pdf Download (842kB) |
|
Text
5. Ucapan terima kasih.pdf Download (848kB) |
|
Text
6. Abstrak.pdf Download (848kB) |
|
Text
7. Kata pengantar.pdf Download (839kB) |
|
Text
8. Daftar isi.pdf Download (783kB) |
|
Text
9. Daftar tabel.pdf Download (766kB) |
|
Text
10. Daftar gambar dan Daftar lampiran.pdf Download (765kB) |
|
Text
11. Bab I Pendahuluan.pdf Download (795kB) |
|
Text
12. Bab II Tinjauan pustaka.pdf Download (825kB) |
|
Text
13. Bab III Metode penelitian.pdf Download (850kB) |
|
Text
14. Bab IV Hasil penelitian dan pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (919kB) |
|
Text
15. Bab V Penutup.pdf Restricted to Repository staff only Download (773kB) |
|
Text
16. Daftar pustaka.pdf Download (778kB) |
|
Text
17. Lampiran.pdf Download (1MB) |
Abstract
ix ABSTRAK Profesionalisme merupakan gambaran dari sikap profesional. Dalam bekerja, dibutuhkan sikap profesional dari seorang akuntan. Diperlukan sikap profesional tersebut untuk menunjang kinerja akuntan agar menghasilkan laporan keuangan yang telah diaudit sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan kinerja auditor sesuai dengan standar audit. Profesionalisme tidak bisa dianggap sepeleh karena profesionalisme berpengaruh terhadap pertimbangan tingkat materialitas seorang akuntan. Apabila akuntan memiliki profesionalisme dalam bekerja yang tinggi maka pertimbangan tingkat materialitas akan semakin tepat. Akuntan yang memiliki sikap profesional yang tinggi akan banyak mendapat respon positif dari klien karena dianggap melaksanakan tugasnya sebagai auditor dengan cermat dan sungguh-sungguh. Profesionalisme seorang auditor ditunjang dengan pengabdiannya pada profesi, kewajiban sosialnnya terhadap masyarakat, kemandiriannya dalam memberikan opini, keyakinannya terhadap peraturan profesi, dan hubungan yang baik dengan sesama auditor. Etika profesi merupakan aturan tingkah laku tentang baik atau buruknya suatu hal. Kode etik dalam hal ini merupakan aturan tingkah laku auditor dalam menjalankan tugasnya. Kode etik ini diterapkan agar tidak terjadi penyimpangan yang dilakukan auditor ketika bekerja dan juga untuk menjaga agar tidak terjadi persaingan negatif diantara para akuntan. Semakin tinggi akuntan menaati etika profesi maka semakin tepat pertimbangan tingkat materialitas. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh profesionalisme dan etika profesi terhadap pertimbangan tingkat materialitas akuntan publik. Ada dua belas Kantor akuntan Publik yang berada di kota Malang tetapi penelitian ini hanya dilakukan terhadap sembilan Kantor Akuntan Publik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non kasus dengan jenis penelitian kausalitas. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan metode angket tertutup. Metode analisis menggunakan analisis deskriptif dan uji asumsi klasik. Pengujian model dalam x penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda, uji koefisien determinasi dan uji F. Sedangkan pengujian hipotesis menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukan bahwa profesionalisme memiliki pengaruh signifikan terhadap pertimbangan materialitas akuntan publik karena semakin tinggi profesionalisme maka pertimbangan tingkat materialitas semakin tepat. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa etika profesi memiliki pengaruh signifikan terhadap pertimbangan tingkat materailitas, semakin tinggi ketaatan terhadap etika profesi maka pertimbangan tingkat materialitas semakin tepat. Hasil penelitian memberikan kontribusi secara teoritis maupun secara praktis. Kontribusi yang diberikan secara teoritis adalah pengetahuan mengenai pengaruh profesionalisme dan etika profesi terhadap pertimbangan tingkat materialitas. Sedangkan kontribusi praktis yang diberikan adalah sebagai masukan bagi KAP dan pihak lain yang berkepentingan agar dapat mengambil kebijakan terkait dengan apa saja yang dibutuhkan untuk meningkatkan profesionalisme akuntan dan etika profesi yang mempengaruhi pertimbangan tingkat materialitas akuntan publik. Kata Kunci: Profesionalisme, Etika Profesi, dan Pertimbangan Tingkat Materialitas Akuntan Publik. xi ABSTRACT Professionalism is a description of professional attitudes. In working, professional attitudes are needed from an accountant. Professional attitudes are needed to support accountant to produce audited financial statements in accordance with the Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) and auditor performance in accordance with audit standards. Professionalism can’t be considered as simple as professionalism influences the consideration of the materiality level of an accountant. If the accountant has high professionalism at work, then the consideration of materiality level will be more appropriate. Accountants who have high professional attitudes will get a lot of positive responses from clients because they are considered to carry out their duties as auditors carefully and sincerely. The professionalism of an auditor is supported by his dedication to the profession, his social obligations to society, his independence in giving opinions, his beliefs about professional regulations, and good relations with fellow auditors. Professional ethics is a rule of conduct about good or bad things. The code of ethics in this case is the rules of auditor behavior in carrying out their duties. This code of ethics is implemented so that no deviations occur by the auditor working and also to support so that there is no negative competition among accountants. The higher the accountant adheres to professional ethics, the more appropriate the level of materiality. This research was conducted to examine the effect of professionalism and professional ethics on the consideration of the materiality level of public accountants. There are twelve Public Accountant Offices located in Malang, but this research was only conducted on nine Public Accountant Offices. This research is a non-quantitative case study with a type of causality research. The method of data collection in this study using the closed questionnaire method. The analysis method uses descriptive analysis and classic assumption test. The test model in this research xii uses multiple linear regression analysis, test the coefficient of determination and F test. While testing the hypothesis using the t test. The results of this research show that professionalism has a significant influence on materiality considerations of public accountants because the higher the professionalism, the consideration of the materiality level is the more appropriate. The results of the study also show that professional ethics has a significant influence on the consideration of the level of maternity, the higher the adherence to professional ethics, the more consideration of materiality levels is appropriate. Research results contribute theoretically and practically. The contribution given theoretically is knowledge about the influence of professionalism and professional ethics on consideration of materiality levels. While the practical contribution provided is as input for Public Accounting Firm and other interested parties to be able to take policies related to what is needed to improve the professionalism of professional accountants and ethics that influence the consideration of the materiality level of public accountants. Keywords: Professionalism, Professional Ethics and Consideration Of The Materiality LeveL Of Public Accountants.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Profesionalisme, Etika Profesi, dan Pertimbangan Tingkat Materialitas Akuntan Publik. |
Subjects: | Audit > Profesi Akuntan Publik |
Depositing User: | Library STIE MCE |
Date Deposited: | 30 Jan 2020 03:03 |
Last Modified: | 04 Jan 2021 04:46 |
URI: | http://repository.stie-mce.ac.id/id/eprint/52 |
Actions (login required)
View Item |