FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERAPAN SAK EMKM PADA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH UMKM DI KOTA PASURUAN ( Studi Pada Dinas Koprasi Dan UKM kota Pasuruan )

PUSPITASARI, SILVIE EKA (2019) FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERAPAN SAK EMKM PADA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH UMKM DI KOTA PASURUAN ( Studi Pada Dinas Koprasi Dan UKM kota Pasuruan ). Other thesis, STIE MALANGKUCECWARA.

[img] Text
1. Halaman judul.pdf

Download (89kB)
[img] Text
3. Lembar Pernyataan.pdf

Download (240kB)
[img] Text
4. Riwayat Hidup.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (244kB)
[img] Text
5. Ucapan Terima kasih.pdf

Download (325kB)
[img] Text
6. ABSTRAK.pdf

Download (329kB)
[img] Text
7. Kata pengantar.pdf

Download (432kB)
[img] Text
8. Surat keterangan riset.pdf

Download (430kB)
[img] Text
9. Daftar Isi.pdf

Download (435kB)
[img] Text
10. Daftar Tabel.pdf

Download (440kB)
[img] Text
11. Daftar Gambar.pdf

Download (441kB)
[img] Text
12. Daftar Lampiran.pdf

Download (521kB)
[img] Text
13. BAB I Pendahuluan.pdf

Download (277kB)
[img] Text
14. BAB II Tinjauan pustaka.pdf

Download (259kB)
[img] Text
15. Bab III METODE PENELITIAN.pdf

Download (275kB)
[img] Text
16. Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (324kB)
[img] Text
18. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB)
[img] Text
19. LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Banyak juga faktor-faktor untuk para pelaku UMKM tidak menerapkan SAK-EMKM, jangankan menerapkan, mereka juga tidak mengetahui apa itu SAK? Maka dari itu, Untuk UMKM sendiri patut diperhatikan dan mendapat dukungan lebih oleh pemerintah. Karena UMKM sangat mampu menyerap banyak tenaga kerja dari kalangan manapun. Oleh karena itu UMKM sangat perluh menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan SAK. Laporan keuangan merupakan salah satu alat bantu untuk dapat mengukur, melihat dan memberikan informasi serta keputusan untuk usaha besar maupun kecil seperti UMKM ini. Untuk mempermudahkan para pelaku UMKM , IAI telah mengeluarkan standart baru atau mengesahkan sebuah pedoman yaitu SAK-EMKM yang dimana standart tersebut ditunjukan khusus kepada entitas yang tidak atau belum mampu memenuhi persyaratan akuntansi yang diatur dalam SAK ETAP. SAKEMKM berpedoman pada UU No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk menyempurnakan pengetahuan atau wawasan para pelaku UMKM dikota Pasuruan tentang SAK-EMKM. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan sumber data primer dan skunder. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa UMKM dikota Pasuruan masih minim pengetahuan tentang apa itu SAK dan masih juga kebingungan untuk memulai menyusun laporan keuangan, dan ada juga yang masih belom sama sekali menyusun laporan keuangan, karena kebanyakan UMKM lebih mengunggulkan dalam produksinya. Hal ini dapat dilihat dari hasil wawancara yang telah dilakukan.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: ABSTRAK Banyak juga faktor-faktor untuk para pelaku UMKM tidak menerapkan SAK-EMKM, jangankan menerapkan, mereka juga tidak mengetahui apa itu SAK? Maka dari itu, Untuk UMKM sendiri patut diperhatikan dan mendapat dukungan lebih oleh pemerintah. Karena UMKM sangat mampu menyerap banyak tenaga kerja dari kalangan manapun. Oleh karena itu UMKM sangat perluh menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan SAK. Laporan keuangan merupakan salah satu alat bantu untuk dapat mengukur, melihat dan memberikan informasi serta keputusan untuk usaha besar maupun kecil seperti UMKM ini. Untuk mempermudahkan para pelaku UMKM , IAI telah mengeluarkan standart baru atau mengesahkan sebuah pedoman yaitu SAK-EMKM yang dimana standart tersebut ditunjukan khusus kepada entitas yang tidak atau belum mampu memenuhi persyaratan akuntansi yang diatur dalam SAK ETAP. SAKEMKM berpedoman pada UU No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk menyempurnakan pengetahuan atau wawasan para pelaku UMKM dikota Pasuruan tentang SAK-EMKM. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan sumber data primer dan skunder. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa UMKM dikota Pasuruan masih minim pengetahuan tentang apa itu SAK dan masih juga kebingungan untuk memulai menyusun laporan keuangan, dan ada juga yang masih belom sama sekali menyusun laporan keuangan, karena kebanyakan UMKM lebih mengunggulkan dalam produksinya. Hal ini dapat dilihat dari hasil wawancara yang telah dilakukan.
Subjects: Akuntansi Keuangan Menengah > Implementasi SAK EMKM
Analisa Laporan Keuangan > Implementasi SAK EMKM
Depositing User: Library STIE MCE
Date Deposited: 23 Jun 2020 04:13
Last Modified: 13 Jan 2021 03:19
URI: http://repository.stie-mce.ac.id/id/eprint/209

Actions (login required)

View Item View Item