AZIZAH, WARDATUL (2019) NORMA SUBYEKTIF, DAN KEADILAN PAJAK PENGARUHNYA TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DENGAN PEMERIKSAAN PAJAK SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi pada KPP Pratama Malang Selatan). Other thesis, STIE MALANGKUCECWARA.
Text
1. Halaman judul.pdf Download (2MB) |
|
Text
2. Lembar pengesahan.pdf Download (2MB) |
|
Text
3. Lembar pernyataan orisinalitas.pdf Download (2MB) |
|
Text
4. Riwayat hidup.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
5. Ucapan terima kasih.pdf Download (2MB) |
|
Text
6. Abstrak.pdf Download (2MB) |
|
Text
7. Kata Pengantar.pdf Download (2MB) |
|
Text
8. Daftar isi.pdf Download (2MB) |
|
Text
9. Daftar tabel.pdf Download (2MB) |
|
Text
10. Daftar gambar.pdf Download (2MB) |
|
Text
11. Daftar lampiran.pdf Download (2MB) |
|
Text
12. Bab I Pendahuluan.pdf Download (2MB) |
|
Text
13. Bab II Tinjauan pustaka.pdf Download (2MB) |
|
Text
14. Bab III Metode penelitian.pdf Download (2MB) |
|
Text
15. Bab IV Hasil penelitian dan pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
16. Bab V Penutup.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
17. Daftar Pustaka.pdf Download (2MB) |
|
Text
18. Lampiran.pdf Download (2MB) |
Abstract
ix ABSTRAK Pajak merupakan sumber penghasilan terbesar yang ada di Indonesia. Namun pada kenyataannya, Negara Indonesia belum bisa memaksimalkan sumber pendapatan ini. Terbukti dengan adanya masalah mengenai rendahnya tingkat Kepatuhan wajib pajak di Indonesia yang tak kunjung selesai sampai saat ini. Kondisi tingkat kepatuhan wajib pajak sangat memprihatinkan, dan berbanding terbalik dengan jumlah penduduk Negara Indonesia yang sangat besar. Upaya pemerintah yang bisa dilakukan adalah dengan mengkaji penyebab rendahnya kepatuhan dan mencari solusi terbaik yang mana diperlukan campur tangan masyarakat untuk menyumbangkan pemikiran dalam menyelesaikan permasalahan ini. Harapan terbesar dari Negara Indonesia adalah memaksimalkan pendapatan negara dari sektor perpajakan yang nantinya akan digunakan sebagai pendanaan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktek perpajakan dengan implementasi norma subyektif, keadilan pajak, pemeriksaan pajak, dan kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Secara spesifik, penelitian ini bertujuan menguji pengaruh norma subyektif, daan keadilan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dengan pemeriksaan pajak sebagai variabel moderasi. Penelitian ini dilakukan di KPP Pratama Malang Selatan. Penentuan sampel dilakukan melalui metode accidental sampling, penentuan jumlah sampel dihitung dengan menggunakan rumus slovin dengan menggunakan 107 sampel. Metode analisis data dilakukan menggunakan Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa norma subyektif berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Keadilan pajak berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Pemeriksaan pajak berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Pemeriksaan pajak tidak memperkuat pengaruh norma subyektif terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Pemeriksaan pajak tidak memperkuat pengaruh keadilan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Dapat disimpulkan bahwa norma subyektif, keadilan pajak, dan pemeriksaan pajak berpengaruh positif tehadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Namun setelah dimoderasi oleh pemeriksaan pajak menunjukkan bahwa pengaruh norma subyektif, dan keadilan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi tidak diperkuat oleh pemeriksaan pajak. Kata kunci : Norma Subyektif, Keadilan Pajak, Pemeriksaan Pajak, dan Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. x ABSTRACT Tax is the largest source of income in Indonesia. But in reality, the State of Indonesia has not been able to maximize this source of income. Evidenced by the problem of the low level of compliance of taxpayers in Indonesia that has not been completed until now. The condition of the level of taxpayer compliance is very alarming, and inversely proportional to the very large population of the State of Indonesia. Government efforts that can be done is to examine the causes of low compliance and find the best solution which requires community intervention to contribute ideas in solving this problem. The biggest hope of the State of Indonesia is to maximize state revenues from the taxation sector, which will later be used as funding to improve people's welfare. In general, this study aims to determine taxation practices with the implementation of subjective norms, tax justice, tax audit, and individual taxpayer compliance. Specifically, this study aims to examine the effect of subjective norms, and tax justice on individual taxpayer compliance with tax audits as a moderating variable. This research was conducted at KPP Pratama, South Malang. Determination of samples is done through accidental sampling method, determining the number of samples is calculated using the Slovin formula using 107 samples. The method of data analysis is done using Moderated Regression Analysis (MRA). The results of the study indicate that subjective norms positively influence individual taxpayer compliance. Tax justice has a positive effect on individual taxpayer compliance. Tax audit has a positive effect on individual taxpayer compliance. Tax audit does not strengthen the influence of subjective norms on individual taxpayer compliance. Tax audit does not strengthen the effect of tax justice on individual taxpayer compliance. It can be concluded that subjective norms, tax justice, and tax audits have a positive effect on individual taxpayer compliance. However, after being moderated by a tax audit, it shows that the influence of subjective norms and tax fairness on compulsory personal tax compliance is not reinforced by tax audits. Keywords: Subjective Norms, Tax Justice, Tax Examination, and Personal Taxpayer Compliance.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ix ABSTRAK Pajak merupakan sumber penghasilan terbesar yang ada di Indonesia. Namun pada kenyataannya, Negara Indonesia belum bisa memaksimalkan sumber pendapatan ini. Terbukti dengan adanya masalah mengenai rendahnya tingkat Kepatuhan wajib pajak di Indonesia yang tak kunjung selesai sampai saat ini. Kondisi tingkat kepatuhan wajib pajak sangat memprihatinkan, dan berbanding terbalik dengan jumlah penduduk Negara Indonesia yang sangat besar. Upaya pemerintah yang bisa dilakukan adalah dengan mengkaji penyebab rendahnya kepatuhan dan mencari solusi terbaik yang mana diperlukan campur tangan masyarakat untuk menyumbangkan pemikiran dalam menyelesaikan permasalahan ini. Harapan terbesar dari Negara Indonesia adalah memaksimalkan pendapatan negara dari sektor perpajakan yang nantinya akan digunakan sebagai pendanaan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktek perpajakan dengan implementasi norma subyektif, keadilan pajak, pemeriksaan pajak, dan kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Secara spesifik, penelitian ini bertujuan menguji pengaruh norma subyektif, daan keadilan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi dengan pemeriksaan pajak sebagai variabel moderasi. Penelitian ini dilakukan di KPP Pratama Malang Selatan. Penentuan sampel dilakukan melalui metode accidental sampling, penentuan jumlah sampel dihitung dengan menggunakan rumus slovin dengan menggunakan 107 sampel. Metode analisis data dilakukan menggunakan Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa norma subyektif berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Keadilan pajak berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Pemeriksaan pajak berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Pemeriksaan pajak tidak memperkuat pengaruh norma subyektif terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Pemeriksaan pajak tidak memperkuat pengaruh keadilan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Dapat disimpulkan bahwa norma subyektif, keadilan pajak, dan pemeriksaan pajak berpengaruh positif tehadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Namun setelah dimoderasi oleh pemeriksaan pajak menunjukkan bahwa pengaruh norma subyektif, dan keadilan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi tidak diperkuat oleh pemeriksaan pajak. Kata kunci : Norma Subyektif, Keadilan Pajak, Pemeriksaan Pajak, dan Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. x ABSTRACT Tax is the largest source of income in Indonesia. But in reality, the State of Indonesia has not been able to maximize this source of income. Evidenced by the problem of the low level of compliance of taxpayers in Indonesia that has not been completed until now. The condition of the level of taxpayer compliance is very alarming, and inversely proportional to the very large population of the State of Indonesia. Government efforts that can be done is to examine the causes of low compliance and find the best solution which requires community intervention to contribute ideas in solving this problem. The biggest hope of the State of Indonesia is to maximize state revenues from the taxation sector, which will later be used as funding to improve people's welfare. In general, this study aims to determine taxation practices with the implementation of subjective norms, tax justice, tax audit, and individual taxpayer compliance. Specifically, this study aims to examine the effect of subjective norms, and tax justice on individual taxpayer compliance with tax audits as a moderating variable. This research was conducted at KPP Pratama, South Malang. Determination of samples is done through accidental sampling method, determining the number of samples is calculated using the Slovin formula using 107 samples. The method of data analysis is done using Moderated Regression Analysis (MRA). The results of the study indicate that subjective norms positively influence individual taxpayer compliance. Tax justice has a positive effect on individual taxpayer compliance. Tax audit has a positive effect on individual taxpayer compliance. Tax audit does not strengthen the influence of subjective norms on individual taxpayer compliance. Tax audit does not strengthen the effect of tax justice on individual taxpayer compliance. It can be concluded that subjective norms, tax justice, and tax audits have a positive effect on individual taxpayer compliance. However, after being moderated by a tax audit, it shows that the influence of subjective norms and tax fairness on compulsory personal tax compliance is not reinforced by tax audits. Keywords: Subjective Norms, Tax Justice, Tax Examination, and Personal Taxpayer Compliance. |
Subjects: | Akuntansi Keuangan Menengah > Akuntansi Pajak Penghasilan |
Depositing User: | Library STIE MCE |
Date Deposited: | 23 Jun 2020 03:54 |
Last Modified: | 08 Jan 2021 03:06 |
URI: | http://repository.stie-mce.ac.id/id/eprint/142 |
Actions (login required)
View Item |